3 Hal Utama yang Penting adalah :
Konsentrasi.
Hal utama yang perlu kita perhatikan adalah konsentrasi, kok bisa
?. " IYA", karena konsentrasi merupakan pola yang memberikan kita arahan
untuk menuju ke suatu inti materi. Apabila kita konsentrasi saat
belajar, maka kita akan selalu ingat apa yang telah kita pelajari
sebelumnya. Konsentrasi seseorang berbeda - beda. Ada orang yang
konsentrasi ketika berada di tempat yang hening, adapula yang bisa
konsentrasi apabila mendengarkan musik, terserah sesuka hati sobat
bagaimana enaknya, yang penting dalam proses belajar sobat mendapatkan
kenyamanan dan mudah berkonsentrasi. Konsentrasi dapat dilakukan dengan
memejamkan mata selama 2-5 menit sambil kita mengingat - ingat materi
apakah yang akan kita pelajari.
Semangat.
Kedua adalah semangat, jiwa semangat memang tidak mudah ditumbuhkan
apabila kita sedang proses belajar, karena antonim dari sifat semangat,
yakni malas adalah sifat alamiah yang pasti dimiliki semua orang. Namun
Kemalasan seseorang ada ukurannya, ada yang sangat malas dan adapula
yang sedikit. Semangat bisa kita dapat apabila kita bisa dengan materi
apa yang akan kita pelajari. Untuk bisa kita harus mencintai atau
menyukai materi tersebut.
Gembira.
Setelah
berkonsenntrasi dengan semangat kita kan pastinya jenuh, maka hal utama
ketiga adalah gembira. Gembira ini dapat kita ciptakan sendiri,
misalnya pergi jalan - jalan, rekreasi, dan lain - lain. Gembira akan
menyegarkan pikiran kita dari seluk beluk kegiatan yang padat ketika
proses belajar di rumah ataupun disekolah, sehingga kita memperoleh
pikiran yang segar dan mudah untuk diisi dengan materi baru yang akan
datang.
4 hal yang harus kita lakukan untuk menjadi juara adalah :
Belajar.
Belajar tidak hanya saat kita membaca buku, namun dari pengalaman
hidup kita. Misal apabila kita gagal melakukan seseuatu, itu merupakan
sebuah pengalaman yang menjadikan kita untuk tidak berbuat hal yang
sama. Walaupun pada umumnya belajar terpaku kepada buku. Apabila kita
sedang dalam proses belajar, ada baiknya kita mencicil atau mengkredit (
heheheheh ) apa yang akan kita pelajari setiap harinya seperti pepatah
yang berbunyi " sedikit demi sedikit lama kelamaan menjadi bukit "
apabila setiap hari kita mencicil pasti tiak berat saat kita akan
menghadapi ujian ataupun ulangan. Coba bedakan kalau kita melakukan
sistem SKS ( sistem kebut semalam ), andaikan akan perang, kita pada
waktu akan perang masih mengasah senjata yang akan kita pakai, kita tiak
punya waktu untuk istirahat, apa yang terjadi keesokan harinya, pasti
kita merasa kelelahan dan akan mati di medan perang, dan realitanya
apabila kita melakukan sistem SKS maka kita akan dibunuh oleh soal yang
akan kita hadapi keesokan harinya. Sekarang coba bedakan dengan sistem
kredit, kita tanpa perlu kelelahan baik fisik ataupun mental ketika akan
menghadapi ujian karena kita sudah mempersiapkannya jauh hari sebelum
ujian.
Bagi Waktu.
Cara kedua yang harus
dilakukan untuk menjadi juara kelas adalah membagi waktu. Hal utama yang
biasanya membuat nilai kita terperosok adalah waktu kita yang lebih
banyak untuk bermain daripada untuk belajar. Memang bermain lebih
menyenangkan dari pada belajar, namun mari kita lihat masa depan, kita
bisa memanen benih yang kita tanam sewaktu belajar di masa depan. Namun
bermain, apa yang akan kita peroleh ?. Oleh karena itu sebisanya kita
mempunyai jadwal pembagian waktu kapan waktu bermain dan kapan waktu
belajar, walaupun kita belajar 1 sampai 3 jam yang penting kita rutin,
kan pasti lama kelamaan ilmu dari materi yang kita pelajari akan semakin
banyak, seperti yang saya sampaikan di cara pertama.
Mempunyai Prinsip yang Kuat.
Pada saat kita kesulitan memahami suatu materi, kebanyakan pelajar
menutup buku yang terdapat materi yang susah di pelajari tersebut dan
tidak pernah mempelajarinya kembali. Itulah kesalahan fatal. Untuk
menjadi juara kan kita harus berusaha bersungguh - sungguh dan
menjauhkan sikap putus asa. Maka kita harus mempunyai 2 prinsip yang
harus selalu kita genggam. Prinsip pertama adalah SAYA HARUS BISA !,
yang berarti kita mensugestikan diri kita sendiri untuk bisa mencapai
tujuan kita, antara lain kita bisa bertanya kepada teman yang sudah
faham materi tersebut ataupun langsung bertanya kepada ahli atau
pengajar. Bisa mempunyai arti yang berbeda dengan pintar, kalau pintar
belum pasti bisa dan kalau bisa pasti pintar. Prinsip yang kedua adalah
SUKSES TUJUAN SAYA !, setelah bisa pasti kita mengarah kepada kesuksesan
diantara lain yaitu Menjadi juara kelas.
Doa.
Selain berusaha mari kita iringi dengan doa. Jangan terlalu besar,
kita bisa mengawali ketika hendak belajar dan setelah belajar. Untuknya
muslim, jangan pernah meninggalkan sholat 5 waktu yang diperintahkan
oleh Allah SWT. Hendaknya usahakan 5-10 menit setelah shalat untuk
berdoa agar kita selau diberi kemudahan berfikir dan selalu diiringi
ridlo-Nya ketika menuntut ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar